Rabu, 07 Mei 2014

Wisata Alam Kolam Air Panas

Sipatn Lotup Kolam Air Panas di Kalimantan

Kabupaten sanggau adalah satu dari 14 kabupten yang terdapat di Kalimantan Barat. Di Kabupaten ini terdapat sebuah objek wisata yang sangat unik, yaitu sumber mata air panas, yang oleh masyarakat  suku Dayak Bekidoh setempat diberi nama Ai Sipatn Lotup. Dalam bahasa dayak setempat, Ai Sipatn Lotup memiliki tiga arti yang berbeda.  Ai berarti air, Sipatn berarti menyimpan, sedangkan Lotup artinya meletup/bergelembung/mendidih. Jadi Sipatn Lotup memiliki arti Tempat penyimpanan air yang mendidih (air panas).
Sumber air panas Ai Sipatn Lotup menjadi unik sebab tidak banyak sumber air panas di pulau Kalimantan. Secara geologis pulau Kalimantan tidak mempunyai gunung berapi sehingga sumber air panas tersebut berasal dari mata air yang dipanaskan oleh panas bumi (geotermal).

Sumber mata air "Ai Sipatn Lotup"
Kolam ini terletak di kampung Peruntan, Desa Sape, Kecamatan Balai Sebut, Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat, sekitar 6 jam perjalanan dari Pontianak. Ada dua rute yang bisa ditempuh dari kota Sanggau menuju tempat ini, yaitu melalui jalur Sanggau – Kembayan – Jangkang dengan jarak tempuh kurang lebih 168 Km dari Pusat Kota Kabupaten Sanggau. Sedangkan melalui jalur Sanggau – Mukok – Jangkang dapat ditempuh dengan jarak kurang lebih 70 Km.
Gerbang masuk ke sumber mata air panas
Jalur transportasi dapat dilalui dengan kendaraan roda Empat dan Roda dua. Dengan menempuh perjalanan kurang lebih 3 jam perjalanan maka pesona kawasan wisata Sumber air panas dapat dinikmati dengan kesegaran alami.
Kolam sumber air panas "Sipatn Lotup"

Wisata Alam Riam Batu Timah

Meluncur di Riam Batu Timah


Tidak banyak orang di luar Kabupaten Bengkayang mengetahui sebuah objek wisata yang Indah dan seru yaitu Riam Batu Timah. Letaknya 15 km dari Bengkayang menuju Lumar. 
Dari Jalan kita masuk lagi dengan jalan semi permanen (aspal kecamatan) kurang lebih 6 km. Kampung yang kita lewati adalah Lumar Dalam sampai kampung Madi. Dari sini Kendaraan mobil maupun roda dua dapat masuk. Kendaraan kita tidak bisa terus lagi sampai Bendungan yang dikelola PDAM Kabupaten Bengkayang. Kita dapat berisirahat sejenak dengan menikmati pemandangan dan sejuknya air sungai dari bendungan. Kalau kita hendak menikmati pemandangan yang lebih seru lagi kita dapat meneruskan perjalanan dengan menyusuri jalan setapak melewati punggung bukit sekitar 40 menit. 

Dari kejauhan kita dapat mendengar gemersik air yang mengalir deras melewati batu yang licin. Setiba di lokasi tersebut kita akan disuguhi pemandangan yang asyik dan sangat cantik untuk jadi objek fotography. Di Riam Batu Timah ini dengan air yang mengalir deras anak-anak biasanya suka untuk meluncur dari atas dan diseret arus air sampai ketempat yang landai. Air sungai ini mengalir dari jajaran Gunung Bawang yang airnya saat ini digunakan oleh Pemda Bengkayang untuk sumber air bersih yang mendukung pasokan air Kota Bengkayang. 

 Berikut foto-foto untuk objek wisata batu timah :

Berjalan menyusuri jalan setapak menuju Riam Batu Timah


Air yang mengalir deras bagian bawah Riam Batu Timah

Wisata Alam Goa Lawang Kuari

Menyusupi Goa Lawang Kuari



Kabupaten Sekadau adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Barat, Indonesia. Kabupaten Sekadau merupakan daerah kecil yang memiliki potensi jalur transportasi segitiga, yakni daerah Nanga Taman dan Nanga Mahap yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Ketapang. Kota Sekadau merupakan kota inti yang dilewati oleh jalur ke kota maupun pedalaman, daerah Tiga Belitang berbatasan dengan Senaning, Kabupaten Sintang dan Sarawak, Malaysia Timur. (Wikipedia)

Sekadau memilik tempat-tempat bersejarah, antara lain:
  • Lawang Kuari ( merupakan rumah betang yang melebur menjadi gua batu dalam legenda Sangik dan Marik ), di Jaman Kerajaan Sekadau, tempat ini digunakan oleh Pangeran Agong.
  • Batu Tinggi
  • Lawang Siti
  • Batu Kenyalau
Nah, khusus postingan kali ini, saya akan membahas tentang tempat wisata lawang kuari.

Lawang kuari terletak di Dusun Kelilit, Desa seberang kapuas, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten sekadau,.
Konon menurut kisah masyarakat setempat, Lawang Kuari adalah tempat Pangeran Agong mengasingkan diri setelah saudaranya diangkat menjadi raja. Pageran Agong adalah anak dari raja Sekadau, yaitu Pangeran Engkong. Pangeran Agong melarikan diri ke lawang kuari setelah mengalami perebutan tahta kerajaan bersama kedua saudaranya, yaitu Pangeran Kadar dan Pangeran Senarong.
Di lokasi ini, menurut kepercayaan masyarakat sekitar, berdiri sebuah istana milik Pangeran Agong. Namun, karena ditaburi abu gelap, maka yang tampak hanyalah gua baru yang menghadap ke Sungai Kapuas.

Ada beberapa cerita yang sempat didengar dan diperoleh dari masyarakat sekitar. Cerita pertama mengenai keberadaan tiga lubang gua yang terletak di sepanjang Gua Lawang Kuari ini. Tiga lubang gua ini ternyata dimiliki oleh suku yang berbeda-beda. Lubang pertama yang terletak di sebelah kanan (bagian hilir Sungai Kapuas) dimiliki oleh suku Dayak, lubang gua yang berada di bagian tengah dimiliki oleh suku Senganan (Melayu), sementara lubang terakhir yang berada di sebelah kiri (bagian hulu Sungai Kapuas) dimiliki oleh suku Tionghoa. Dulunya, masing-masing gua ini sering ditempati oleh para raja di Sekadau untuk bertapa. Konon, lorong yang berada di masing-masing lubang di gua ini memiliki panjang yang dapat menembus hingga kota Tayan di kabupaten Sanggau.

Lubang-lubang di mulut gua Lawang Kuari sendiri berukuran sangat kecil untuk dapat dimasuki oleh seorang manusia dewasa. Walau begitu, masyarakat percaya bahwa beberapa orang terpilih dapat masuk ke dalam lubang-lubang tersebut. Dan bagi mereka yang berhasil untuk merangkak masuk ke dalam gua ini, dipercaya akan mendapatkan banyak 'kekayaan' yang berada di dalam gua.
Sekitar tahun 1997 tempat ini masih berbentuk hutan lebat, dan tempat ini dijadikan masyarakat sekitar untuk area tempat bersemedi, untuk meminta kekayaan kepada dewa para  (baca : jubata). Mereka menyisikan uang-uang koin diantara celah batu-batu, mereka percaya, jika memberi koin kepada dewa, maka dewa akan mengembalikan koin yang mereka berikan 1000 kali lipat.

Untuk anda  yang tertarik mengunjungi Gua Lawang Kuari harus menyewa sebuah motor boat dari dermaga penyeberangan kabupaten Sekadau. Lokasi gua ini berada sekitar 1 km dari pusat kota Sekadau dan dapat ditempuh selama 15 menit perjalanan air.

Wisata Alam Bukit Kelam

Taman Wisata Alam Bukit Kelam


Taman Wisata Alam Bukit Kelam merupakan salah satu kawasan konservasi yang berstatus Hutan Wisata Alam. Terletak di Kabupaten Sintang, ±15 Km dari Kota Sintang. Kawasan Taman Wisata Bukit Kelam yang berada di wilayah Kecamatan Kelam Permai. Taman Wisata Bukit Kelam berada diantara dua sungai besar yaitu Sungai Melawi dan Sungai Kapuas
Sebagai objek wisata alam dan baik juga untuk lokasi terbang layang dan panjat tebing karena terletak pada ketinggian 50 – 900 meter dari permukaan laut dengan kemiringan antara 15° – 40° serta kemiringan diatas 45°.
Legenda
Taman Wisata Alam Bukit Kelam konon terkait dengan legenda Bujang Beji dan Tumenggung Marubai. Bujang Beji dan Tumenggung Marubai adalah kepala kelompok para penangkap ikan di Negeri Sintang (ibukota Kabupaten Sintang sekarang). Bujang Beji beserta kelompoknya menguasai Sungai Kapuas, sedangkan Tumenggung Marubai beserta kelompoknya menguasai Sungai Melawi.

Karena perbedaan hasil tangkapan ikan, muncul niat jahat Bujang Beji untuk menutup aliran sungan Melawi dengan batu besar. Lalu ia pergi ke Kapuas Hulu untuk mengangkat batu besar yang terdapat di puncak bukit Nanga Silat dan membawanya ke Sungai Melawi. Namun, di persimpangan Sungai Kapuas dan Sungai Melawi, dewi-dewi dari kayangan menertawakannya beramai-ramai. Tatkala mendongakan kepala mencari asal suara, tanpa disadarinya, ia menginjak duri beracun. Seketika itu juga batu yang dipikulnya terlepas dan kemudian terbenam di suatu tempat yang bernama Jetak.
Menurut legendanya, batu besar yang terbenam itu kemudian tumbuh perlahan-lahan menjadi sebuah bukit. Sekarang ini, bukit tersebut dikenal dengan Bukit Kelam, sebuah obyek wisata unik dan eksotik yang sangat dikagumi oleh para wisatawan. Dinamakan bukit kelam, karena batu-batu yang terdapat di bukit tersebut berwarna hitam.
Kawasan seluas 520 hektar itu oleh pemerintah pusat melalui surat keputusan menteri kehutanan RI nomor 594/Kpts-II/92 tanggal 06 Juni 1992 ditetapkan sebagai Taman Wisata Alam Bukit Kelam. Di puncak bukitnya terdapat gua-gua alam yang eksotis dan bernuansa magis yang di dalamnya terdapat burung walet.
Taman wisata alam Bukit Kelam ini terletak di Kecamatan Kelam Permai, Kabupaten Sintang, Kalbar. Melihat keunikan, keeksotisan, dan kekayaan hayati kawasan seluas 520 hektar lebih tersebut, pemerintah pusat melalui Surat Keputusan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor 594/Kpts-II/92 pada tanggal 6 Juni 1992, menetapkannya sebagai Taman Wisata Alam Bukit Kelam.


Keistimewaan
Panorama alamnya yang rancak dan alami, serta udaranya yang sejuk dan segar, menjadikan kawasaan ini tepat sekali dipilih sebagai tujuan rekreasi alam. Pengunjung dapat mencerap keindahan panoramanya sambil berjalan-jalan di kawasan tersebut, atau sambil duduk santai di shelter-shelter.
Di kawasan ini, terdapat berbagai flora langka, seperti meranti (shorea sp), bangeris (koompassia sp), tengkawang (dipterocarpus sp), kebas-kebas (podocarpusceae), anggrek (archidaceae), dan kantong semar raksasa. Berbagai fauna langkanya, seperti beruang madu (heralctus mayalanus), trenggiling (manis javanica), kelelawar (hiropteraphilie), dan alap-alap (acciptiter badios), menambah daya tarik kawasan ini.
Bagi yang ingin ke puncak bukitnya, dapat melewati sebuah tangga batu yang memiliki ketinggian sekitar 90 meter yang terletak di sebelah barat Bukit Kelam. Bagi yang bernyali besar dan menyukai tantangan ekstrem, dapat mencapai puncaknya dengan melewati tebing batu yang terjal.

Di puncak bukitnya, terdapat gua-gua alam yang eksotik dan bernuansa magis yang di dalamnya banyak terdapat burung walet. Dan, dari atas puncaknya, terlihat hutan tropis yang lebat dan hijau di sekitarnya, Sungai Kapuas dan Sungai Melawi yang mengapit Kota Sintang, keindahan Kota Sintang dari kejauhan, dan areal persawahan yang menghampar luas di bawahnya. Bila musim hujan tiba, dari tempat ini juga terlihat air terjun yang memesona.
Ketinggian kawasan ini berkisar antara 50-900 meter di atas permukaan laut (dpl) dengan kemiringan antara 15°-40°, sehingga tepat sekali dijadikan tempat untuk melakukan olahraga terbang layang dan panjat tebing. Bagi penyuka olahraga lintas alam, di kawasan ini terdapat jalan setapak yang berliku-liku sampai ke dalam hutan dengan medan yang cukup berat. Pengunjung yang ingin berenang dan bermain tenis, di kawasan ini juga tersedia kolam renang dan lapangan tenis yang dapat digunakan setiap waktu. Bagi pengunjung yang ingin menikmati kawasan ini pada malam hari, juga disediakan camping ground yang luas dan aman.
Selain itu, di sini pengunjung juga dapat melihat Rumah Panjang (rumah tradisional suku Dayak) Ensaid Pendek dan Ensaid Panjang yang memiliki arsitektur khas. Di kawasan ini setiap tahunnya diadakan Gebyar Wisata Bukit Kelam yang menampilkan berbagai atraksi seni dan budaya dari masyarakat setempat, pameran wisata, fashion, permainan rakyat, dan lain sebagainya.
Lokasi
Taman Wisata Alam Bukit Kelam terletak di Kecamatan Kelam Permai, Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat, Indonesia.
Akses
Kabupaten Sintang berjarak sekitar 395 kilometer di sebelah timur Kota Pontianak, ibu kota Provinsi Kalimantan Barat. Dari Pontianak menuju Sintang, pengunjung dapat naik pesawat, taksi, bus travel, angkutan umum, atau kendaraan pribadi. Dari pusat Kota Sintang, Taman Wisata Alam Bukit Kelam berjarak sekitar 19 kilometer ke arah timur. Jalan menuju kawasan ini telah beraspal mulus dan dapat dilalui oleh kendaraan roda empat, sehingga pengunjung mudah mengaksesnya dengan menggunakan bus atau kendaraan pribadi dengan waktu tempuh sekitar 30-35 menit.
Setelah sampai di area parkir, perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki menaiki tangga-tangga menuju kawasan Taman Wisata Alam Bukit Kelam. Untuk memudahkan pengunjung, di kawasan tersebut telah dibangun jalur wisata permanen yang menghubungkan satu objek wisata dengan objek wisata lainnya.
Akomodasi dan Fasilitas Lainnya
Di kawasan Taman Wisata Alam Bukit Kelam terdapat berbagai fasilitas, seperti pusat informasi pariwisata, pemandu wisata, balai pertemuan, panggung hiburan, papan penunjuk arah, camping ground, dan area hiking. Selain itu, di kawasan ini juga terdapat terminal bus, area parkir yang luas dan aman, warung makan, kolam renang, lapangan tenis, shelter-shelter, sentra oleh-oleh dan cenderamata, dan toilet. Pengunjung yang ingin menginap tidak perlu khawatir, karena di kawasan ini terdapat losmen dan wisma dengan berbagai tipe.

Wisata Alam Air Terjun Sumpit

Melihat Lebih Dekat Air Terjun Sumpit


Air Terjun Gurung Sumpit, terletak di Desa Sumpit Kecamatan Belitang Hilir Kabupaten Sekadau.
Jarak tempuh dari Sungai Ayak sampai ke lokasi, kurang lebih 20 Km. Perjalanan dapat ditempuh menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat. Ketinggian air terjun tersebut 50 meter. Keunikan air terjun ini adalah di dinding bagian tepi air terjun tersebut ada terdapat gua yang menjorok ke dalam yang disebut gua Ratu Kudung, konon sebagai tempat bertapa Ratu Kudung dari Kerajaan Sekadau. Yang mana menurut kepercayaan masyarakat sekitar, terowongan dalam goa ini bisa membawa kita tembus langsung ke objek wisata alam, Goa Lawang Kuari.

Berikut penampakan air terjun yang sangat fenomenal di kecamatan Belitang tersebut.



Untuk bisa sampai ketempat wisata ini, anda perlu menyiapkan uang minimal 150 ribu ribuah, hal ini disebabkan akses ke tempat wisata cukup jauh.
Berikut saya akan coba rincikan rute perjalanan sekaligus estimasi biayanya.
Dari kota sekadau, anda bisa menempuh perjalanan mobil maupun motor menuju Desa Gonis Rabu (simpang Sungai Ayak), jarak yang ditempuh sekitar 20KM. Dari simpang ini, anda harus menempuh perjalanan sepeda motor sekitar 10KM untuk bisa sampai ke penyebrangan motor air, desa Sungai Ayak.
Anda harus menyebrang dari sini, biaya penyebrangan satu unit sepeda motor dan 2 orang adalah sebesar Rp.20.000. (per agustus 2013)
Nah, setelah menyebrangi sungai ini, anda harus menempuh perjalanan sepeda motor lagi sekitar 20Km.
Untuk anda yang ingin berwisata kesana, diharapkan membawa perbekalan yang cukup, dikarenakan daerah yang ingin anda kunjungi lumayan terpencil dan jauh dari pusat keramaian.

Wisata Alam Pancur Aji

Melepas Penat di Pancur Aji




Kabupaten Sanggau adalah salah satu Daerah Tingkat II di provinsi Kalimantan Barat. Kabupaten Sanggau merupakan salah satu daerah yang terletak di tengah-tengah dan berada di bagian utara provinsi Kalimantan Barat dengan luas daerah 12.857,70 km² dengan kepadatan 29 jiwa per km². Dilihat dari letak geografisnya kabupaten sanggau terletak di antara 1° 10" Lintang Utara dan 0° 35" Lintang Selatan serta di antara 109° 45", 111° 11" Bujur Timur. (Wkipedia)

Di Kota ini, terdapat sebuah Objek wisata yang sangat terkenal, yaitu Pancur Aji. Wisata ini terletak tepat di pusat kota Sanggau dengan jarak kurang lebih 4 km dari kota Sanggau. Lokasi ini dapat ditempuh dengan kendaraan roda dua atau roda empat. Konon ceritanya lokasi ini merupakan persembunyian Bujang Melaka membentengi diri dari kejaran musuh. Kawasan ini nantinya akan dikembangkan atau ditata menjadi kawasan yang memiliki kesesuaian dan integritas antara satu dengan lainnya.
Rencana pengembangan kawasaan wisata Pancur Aji akan di kembamgkan antara lain : resort, villa, cottege dan fasilitas perlengkapan,sarana dan prasarananya, kebun binatang, aktrasi wisata air ( kolam pemancingan, kolam renang bagi anak, perahu dayung bagi anak-anak ), wisata minat khusus (camping ground, outbond) dan pentas hiburan, taman bunga,warung rakyat dan warung kuliner, pendopo, wisata aktraksi kereta api mini.


Pancur Aji juga menawarkan wisata pesona air pegunungan seperti sungai Merobu, Engkuli, bayu, Kenian, Setapang, Mongan dan Sungai Mawang. Arus sungai yang cukup deras merupakan salah satu tantang yang menarik untuk dijelajahi.

Objek wisata Pancur Aji terdapat beberpa lokasi wisata diantaranya keindahan alam, keaslian hutan yang menawarkan kesegaran alami.

Selasa, 29 April 2014

Wisata Danau Toba Sumatra Utara

Objek Wisata Danau Toba di Sumatera Utara

Danau Toba merupakan salah satu danau terbesar di dunia dan juga sebagai Objek Wisata Danau terpopuler di Indonesia. Di tengah Danau Toba ini terdapat Pulau Samosir yang berada pada ketinggian 1.000 mdpl. Di danau tersebut pernah terjadi letusan yang begitu dahsyat dan memuntahkan bebatuan serta abu vulkanik hinggah sejauh 2000 km. Hal itu menyebabkan langit menjadi gelap hingga 2 minggu. Letusan tersebut akhirnya membentuk kawah gunung berapi yang begitu besar dan kemudian terisi air. Tekanan magma akhirnya membentuk pulau samosir.

Objek Wisata Danau Toba dikelilingi oleh perbukitan. Suasana di sekitar terasa nyaman dan berudara sejuk. Anda dapat menikmati keindahanannya dengan berenang ataupun menyewa perahu motor sembari mengitari sekitar danau. Pulau Samosir juga memiliki danau diatas danau, yaitu Danau Sidihoni dan Danau Aek Natonang. Kedua danau diatas danau ini juga termasuk Objek Wisata Alam Indonesia yang wajib dikunjungi oleh pelancong, khususnya wisatawan domestik. Sangat sayang jika wisatawan manca justru lebih tahu dulu dengan sajian keindahan Objek Wisata Danau Toba di Sumatera Utara ini.

Objek Wisata Danau Toba berada pada beberapa kabupaten di Sumatera Utara. Antara lain Simalungun, Samosir, Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Karo, dan Dairi. Untuk mencapai Objek Wisata Danau Toba di Sumatera Utara ini, Anda dapat melalui rute kota Medan-Parapat ataupun melalui rute Medan-Berastagi yang berjarak lebih kurang 176 km dengan waktu tempuh kurang lebih 4 jam.

Sama halnya dengan Objek Wisata Danau Tasikardi Banten pada artikel sebelumnya, di Objek Wisata Danau Toba Medan ini juga Anda tidak akan menemui kesulitan untuk mencari penginapan disekitar lokasi wisata. Disini sudah tersedia berbagai jenis penginapan, mulai dari kelas melati hingga hotel berbintang. Demikian pula dengan restoran, kafe, hingga warung makan biasa.

Oleh karena itu, jangan buang waktu Anda, dan jadikan Objek Wisata Danau Toba di Sumatera Utara ini sebagai tujuan wisata Anda berikutnya...


sumber :  http://wizid.blogspot.com/2013/12/objek-wisata-danau-toba-di-sumatera-utara.html